Musyawarah Dengan Tujuan, Evaluasi Pemerintah Gampong Teungoh

Langsa, Bersamaberita - Pemerintah gampong Teungoh melaksanakan Musyawarah dengan tujuan, untuk menyelesaikan beberapa masalah  yang ada digampong tersebut, dengan diadakan musyawarah pada tgl 3/2/2024 (malam minggu) untuk tercapainya mufakat. Adapun beberapa isu - isu yang simpang siur di masyarakat dalam pemerintahan gampong teungoh kec. Langsa kota, untuk menyelesaikan polemik pemerintah gampong teungoh dengan Ketua serta seluruh anggota tuha peut gampong teungoh, bertempat di masjid istiqamah gampong tersebut. Turut dihari oleh; geuchik, mukim, imum chik, babinsa dan babinkamtibmas, para kadus, tokoh gampong, tokoh masyarakat, tokoh pemuda,tgk2, sekdes, dan warga gampong teungoh.

Dalam hal ini untuk tercapainya titik temu, Dimana masyarakat gampong teungoh menandatangani pernyataan Mosi tidak percaya terhadap ketua dan seluruh anggota tuha peut gampong teungoh kecamatan langsa kota. Yang mana untuk menindak lanjuti isu yang berkembang dimasyarakat tentang permasalahan yang terjadi antara pemerintah gampong teungoh dengan ketua serta seluruh anggota tuha peut gampong teungoh, maka kami yang bertanda tangan dibawah ini atas nama tokoh masyarakat, tokoh agama, dan seluruh lapisan masyarakat gampong teungoh menyatakan dengan sesungguhnya tanpa paksaan dari pihak manapun dan dalam keadaan sadar tanpa tekanan dari pihak siapapun. Bahwa dengan bunyinya: 1. Ketua dan seluruh anggota tuha peut gampong teungoh tidak bekerja atas dasar kepentingan masyarakat dan khalayak ramai, 2. Tidak dapat menampung aspirasi masyarakat, 3. Seluruh anggota tuha peut gampong teungoh telah menyalahi tugas, fungsi dan wewenangnya sebagai tuha peut, 4. Menyebarkan isu berita hoax (tidak benar) melalui media online  yang menjatuhkan martabat pemerintah gampong teungoh, 5. Menghambat segala bentuk administrasi pemerintah gampong teungoh dengan atau tanpa alasan yang jelas yang merugikan kepentingan masyarakat, 6. Tidak menciptakan hubungan yang harmonis sebagai mitra kerja pemerintah gampong teungoh yang diatur dalam qanun kota langsa nomor 12 tahun 2018 tentang tuha peut gampong. Atas dasar tersebut diatas, kami masyarakat gampong teungoh kecamatan langsa kota dengan ini menyatakan dan memutuskan: 1. Menonaktifkan ketua dan seluruh anggota tuha peut gampong teungoh periode 2021b- 2027, 2. Meminta kepada pj walikota langsa agar dapat memberhentikan ketua dan seluruh anggota tuha peut gampong teungoh secara administrasi, 3. Meminta kepada pj walikota langsa agar dapat mengeluarkan  rekomendasi pelaksanaan pemilihan penggantian antar waktu (PAW) tuha peut gampong teungoh. Dengan dibuatnya surat mosi tidak percaya ini kami perbuat dengan sebenarnya, kami harapkan kepada bapak pj walikota langsa untuk dapat menindak lanjuti secepatnya mengingat terhambatnya administrasi pemerintah gampong teungoh, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih. Yang ditanda tangani  oleh masyarakat gampong teungoh. Agar masalah seperti ini tidak terjadi lagi dan ini juga menjadi contoh untuk gampong lainnya kususnya kota langsa umumnya Aceh.

Syarifuddin, S. Sos,i, Geuchik gampong teungoh dalam arahannya menuturkan, Ada beberapa hal yang  ingin saya sampaikan untuk saat ini saya dipercayakan sebagai ketua forum geuchik langsa kota, untuk 10 desa yg ada di kec. Langsa kota.

Lanjutnya, Saya dalam rapat pada malam ini ingin mengutarakan, saya tidak mengharapkan bapak ibu untuk mendukung  saya pribadi dalam persoalan yang mencuat, tapi saya mengharap bapak ibu untuk mendukung saya dan perangkat desa dalam menjalankan tugas dan kewajiban kami sebagai pelayan masyarakat, dan kisruh tuha peut gampong sudah ada titik terangnya. 

Musyawarah yang dilaksanakan sekdes malam ini,  agar Semua persoalan dan isu yang berkembang bisa kami luruskan secara terbuka kepada Masyarakat Gampong Teungoh. Jangan gara - gara ini imbasnya kepencairan dana desa. hari ini cuma Gampong Teungoh yang belum melakukan Pembahasan APBG 2024 di kecamatan langsa kota karena Kendala dengan Tuha Peut, ungkapnya kepada media ini.

Sementara itu, imum chik dalam Arahannya berpesan, geuchik harus menghormati tuha peut, dan tuha peut menghormati geuchik. supaya roda pemerintahan berjalan, dan juga kasih arahan ke tuha peut serta beri ajaran juga masukan, kalau tidak juga lakukan apa yang semestinya, pintanya

Demi tercapainya roda pemerintahan gampong yang utuh, apa yang sudah dilakukan oleh masyarakat gampong teungoh patut kita apresiasi, dan kita beri acungan jempol.

Semoga pj walikota langsa dapat menanganinya, agar terwujudnya pemerintahan gampong teungoh yang baik dibawah pimpinan yang baik pula, Demikian. (Kasi)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama